Selasa, 12 Mei 2015

Contoh Laporan Hasil Pengamatan Protista



Ini adalah sekilas contoh laporan pengamatan, maaf apabila terdapat kesalahan dalam laporam :

LAPORAN HASIL PENGAMATAN
PROTISTA



Kelompok :
®    Vivie Widiyatun Nisa’   
®    Andika Irma Hidayah
®    Nur Jannah
®    Setya Ningrum






SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANDAR
Jl. Raya Sidayu Km. 3 Bandar Telp. (0285) 689165, 689652 BATANG
Mengamati Protista

A.    Dasar Teori :

Protista merupakan sekelompok mahluk hidup heterogen, terdiri dari eukariota yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau fungus. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau jika membentuk koloni bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda. Dari sudut pandang taksonomi, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifat parafiletik.
Protozoa adalah protista yang mirip dengan hewan. Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu bertahan pada periode kering sebagai kista atau spora dan termasuk beberapa parasit penting.
Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi: Flagellata yang bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Euglena, Amoeboida yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/ kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba, Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: Paramaecium, Sporozoa yang tidak memiliki alat gerak, beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Toxoplasma
Algae adalah protista yang mirip dengan tumbuhan. Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok- kelompok berikut:
®    Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebihtinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva
®    Alga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
®    Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, danlainnya. Contoh: Macrocystis.
Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusiyang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti- bukti morfologi, fisiologi, dan molekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok Archaeplastida, bersama- sama dengan tumbuhan biasa.


Protista yang mirip jamur.  
Beragam organisme dengan organisasi tingkat protista awalnya dianggap sama dengan jamur, sebab mereka memproduksi sporangia. Ini meliputi chytrid, jamur lendir, jamur air, dan Labyrinthulomycetes. Chytrid sekarang diketahui memiliki hubungan dengan Fungi dan biasanya diklasifikasikan dengan mereka. Sementara yang lain sekarang ditempatkan bersama dengan heterokontofita lainnya (yang memiliki selulosa, bukandinding chitin) atau Amoebozoa (yang tidak memiliki dinding sel).
B.     Tujuan :
·         Mengamati protista yang hidup di air.
·         Mengidentifikasi ciri- ciri protista yang hidup di air.
C.     Alat dan Bahan :
Alat :
·                           Mikroskop
·                           Kaca obyek
·                           Kaca penutup
·                           Pipet
·                           Gelas Kimia
Bahan :
·                           Sampel air kolam
·                           Sampel air sawah
·                           Sampel air got/ comberan
·                           Sampel air sungai
·                           Sampel air rendaman jerami
·                           Tissu (sapu tangan)
D.    Cara kerja :
·         Siapkan mikroskop untuk pengamatan
·         Teteskan 1 tetes air kolam ke atas kaca obyek dengan menggunakan pipet
·         Tutup dengan kaca penutup
·         Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 X 10
·         Gambar protista yang terlihat dan catat hasil pengamatan
·         Lakukan pengamatan ulang sebanyak 3 kali untuk setiap sample air
·         Lakukan langkah yang sama pada setiap sample air
E.     Waktu dan Tempat
Dimana praktikum mengamati protista dilakukan pada hari Senin tanggal 24 November 2014.. Bertempat di Laboratorium Biologi SMA N 1 BANDAR.


KESIMPULAN
Dari pengamatan kami di dalam air comberan, air rendaman jerami, air sungai, air sawah, dan air kolam. kami menemukan protista mirip tumbuhan atau yang di sebut dengan Alga pada air kolam.
Air yang banyak mengandung protozoa adalah air rendaman jerami. Sedangkan pada air sungai berdasarkan hasil analisis kami, kami tidak menemukan protozoa. Sehingga dari pengamatan yang kami lakukan, kami mencantumkan Paramaecium caudatum, Euglena, Cilliata,  sebagai contoh dari beberapa protozoa yang kami temukan.
Pengaruh makhluk hidup tersebut bagi manusia berbeda-beda, ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar